Monday, May 22, 2017

Bonus Demografi : Selamat Datang Generasi Produktif

Berbicara mengenai Indonesia memang tidak ada habisnya. Budaya yang beragam, kaya akan bahasa, dan bermacam-macam budaya manjadikan indonesia sebagai negara yang luar biasa. Dengan jumlah jumlah populasi yang diperkirakan sekitar 255 juta penduduk menjadikan Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk terbesar ke-4 di dunia setelah Tiongkok, India, dan Amerika serikat. Dua suku terbesar di Indonesia yakni Suku Jawa dengan persentase 41% dan suku Sunda sebesar 15% hal tersebut tidak aneh dikarenakan pulau jawa merupakan pulau dengan populasi tertinggi di Indonesia. Menurut data dari Badan Pusat Statistik, populasi indonesia per 30 Juni 2016 adalah 257.912.349 jiwa. Tiga Provinsi dengan populasi terbesar yakni Jawa barat  dengan 47.379.389 jiwa, Jawa Timur 38.847.561, dan Jawa tengah sebesar 34.019.095 jiwa.

Selain itu pada tahun 2020 sampai dengan 2030 indonesia diprediksi akan mendapatkan Bonus Demografi yakni pertambahkan jumlah penduduk pada usia produktif (usia 15 sampai 65 tahun). Hal tersebut tentu menjadikan keuntungngan bagi Indonesia. Pada 2010, proporsi penduduk usia produktif sebesar 66,5 persen. Proporsi ini terus meningkat mencapai 68,1 persen pada 2028 sampai 2031. Dengan meningkatnya jumlah penduduk pada usia produktif tentunya akan berdampak pada penurunan angka ketergantungan. Angka ketergantungan itu sendiri ialah jumlah penduduk usia tidak produktif yang ditanggung oleh 100 orang penduduk usia produktif. Pada tahun 2010 angka produktif sebesar 50,5 dan diproyeksikan menurun menjadi 46,9 persen pada periode 2028-2031.

Dengan adanya bonus domestik bruto diharapkan dapat meningkatkan Produk domestik Bruto karena banyak asalkan kompetensi tenaga kerja meningkat dan banyaknya SDM yang memiliki skil. Peningkatan Jumlah penduduk usia produktif menjadi berkah bagi indonesia dimana negara-negara lain mengalami kondisi sebaliknya. Amerika contohnya, jumlah penduduk usia produktif di Negeri Paman Sam terjadi penurunan dan  usia lansia mengalami peningkatan. Hal tersebut tentu dapat menghambat perekonomian di negara bersangkutan.

Maka dari itu, dengan menyambut era bonus demografi di Indoneisa. Pemerintah harus dapat lebih mengembangkan sumber daya manusia. Salah satu caranya adalah mengirimkan lulusan SMA yang berprestasi  untuk belajar secara langsung  di perguruan tinggi di negara maju. Hal ini lebih efektif karena para lulusan SMA secara psikologis masih sangat idealis. Dengan begitu Indonesia Akan siap dalam menghadapi era bonus demografi

No comments:

Post a Comment