Wednesday, April 15, 2015

Laporan Kimia "Titrasi Asam dan Basa"


TITRASI ASAM DAN BASA
I.                   Tujuan
Menentukan Konsentrasi larutan asam klorida dan asam sulfat dengan titrasi asam basa.


II.                 Dasar Teori
Titrasi dapat digunakan untuk menentapkan kadar/konsentrasi suatu larutan asam atau basa melalui reaksi netralisasi. Teknik titrasi ini digunakan untuk mengetahui secara akurat konsentrasi suatu larutan dengan meneteskan larutan basa yang sudah diketahui konsentrasinya (larutan baku atau standar) ke dalam asam yang ingin ditentukan konsentrasinya atau sebaliknya. Larutan standar/baku asam disebut asidimetri sedangkan larutan standar/baku basa disebut alkalimetri. Zat yang  ingin ditentukan konsentrasinya disebut titrant sedangkan larutan yang diketahui konsentrasinya disebut titer

III.              Alat dan Bahan
1.      Buret
2.      Erlenmeyer
3.      Gelas ukur 10 ml
4.      Corong kaca
5.      Pipet tetes
6.      Statif san klem
7.      Larutan HCl
8.      Larutan H2SO4
9.      Larutan NaOH 0.25 M
10.  Indikator Penolftalen

IV.              Cara Kerja
A.      Menentukan konsentrasi larutan HCl
1.      Mengambil 10 ml larutan HCL kemudian memasukan ke dalam Erlenmeyer.
2.      Menambahkan dua tetes indikator penolftalen ke dalam larutan HCl ke dalam erlenmeyer
3.      Mengisi buret dengan larutan NaOH 0,25 M samai volume 50ml (sampai garis nol)
4.      Menitrasi larutan HCl dengan menggunakan larutan NaOH 0,25M sampai mencapai  titik ekuivalen (warna merah muda) sambil mengoyang-goyangkan erlenmeyer
5.      Mencatat volume larutan NaOH yang diperlukan untuk titrasi.
B.      Menentukan konsentrrasi larutan H2SO4
1.      Mengambil 10 ml larutan H2SO4 kemudian memasukan ke dalam Erlenmeyer.
2.      Menambahkan dua tetes indikator penolftalen ke dalam larutan H2SO4 ke dalam erlenmeyer
3.      Mengisi buret dengan larutan NaOH 0,25 M samai volume 50ml (sampai garis nol)
4.      Menitrasi larutan H2SO4 dengan menggunakan larutan NaOH 0,25M sampai mencapai  titik ekuivalen (warna merah muda) sambil mengoyang-goyangkan erlenmeyer
5.      Mencatat volume larutan NaOH yang diperlukan untuk titrasi.
V.                Pengamatan
A.      Menentukan Konsentrasi HCl
Volume larutan HCl
Volume NaOH 0.25M
10ml
22ml

B.      Menetukan Konsentrasi larutan H2SO4
Volume larutan H2SO4
Volume NaOH 0.25M
10ml
26,5ml

VI.              Perhitungan
A.      Perhitungan HCl
                              HCl    +   NaOH        NaCl    +    H2O
Volume                  10ml      22ml
M                                         0,25M
mol = M x V                      22 . 0.25
                          5,5mmol   5,5mmol
M HCl = mol/v
           = 5,5mmol/10ml
           = 0,55 M

B.      Perhitungan H2SO4
H2SO4               +     2NaOH      Na2SO4   +   2H2O
                        Volume            10ml                      26,5ml
                        M                                                   0,25M
                        mol = M x V                                26,5 . 0,25
                                                3,3125mmol      6,625mmol
M H2SO4 = mol/V
               = 3,3125mmol/10ml
               = 0,33125 M
VII.           Analisa Data dan Hasil Perhitungan
Setelah melakukan percobaan untuk larutan HCl dan H2SO4 Kita dapat mengetahui konsentrasinya melalui titrasi asam basa. Pada percobaan pertama larutan 10ml HCl dititrasi dengan 22ml NaOH 0,25M sehingga diperoleh konsentrasi HCl  sekitar 0,5 M atau tepatnya 0,55 M. Dan pada percobaan kedua larutan H2SO4  sebanyak 10ml dititrasi oleh 26,5ml NaOH 0,25M sehingga diperoleh konsentrasi H2SO4  sekitar 0,3 M atau tepatnya 0,33125 M.

VIII.         Kesimpulan
Untuk mengetahui konsentrasi suatu larutan kita dapat melalkukan titrasi asam basa. Dengan titrasi asam basa kita dapat menggunakan larutan lain yang konsenstrasinya sudah diketahui, apabila yang ingin ditentukan kadarnya bersifat asam maka kita dapat menintrasikannya dengan larutan basa yang konsentrasinya telah diketahui. Berdasarkan percoobaan yang telah dilakukan dapat diketahui konsentrasi HCl yang diuji sebesar 0,55 M sedangkan H2SO4   yang diuji memiliki konsentrasi sebesar 0,33125 M

IX.                Referensi
Paket Kimia Kelas XI Kurikulum 2013. Sidoarjo : Masmedia


Kalo mau copy sertakan link blog ini ya.....!!!
                                                   

No comments:

Post a Comment