I.
JUDUL
Uji protein
II.
TUJUAN
Menguji kandungan zat makanan pada suatu
bahan makanan
III.
TEORI DASAR
Protein merupakan senyawa organik komplek yang terdiri dari unsur C, H,
O, N dan sering kali terdapat unsur S dan P.
Protein merupakan polimer dari asam-asam amino, yang mempunyai fungsi: sebagai sumber energi, sebagai bahan pembangun sel-sel tubuh, sebagai bahan pembentuk antibody, membentuk enzim, mengatur kesetimbangan cairan tubuh, dan menjaga kesetimbangan pH darah.
Protein merupakan polimer dari asam-asam amino, yang mempunyai fungsi: sebagai sumber energi, sebagai bahan pembangun sel-sel tubuh, sebagai bahan pembentuk antibody, membentuk enzim, mengatur kesetimbangan cairan tubuh, dan menjaga kesetimbangan pH darah.
Protein yang baik untuk tubuh harus memenuhi 10 macam amino esensial,
antara lain isoleisin,
leusin,lisin,metionin,fenilalanin,treonin,triptofan,valin.
IV.
ALAT DAN BAHAN
1.
Bahan-bahan makanan
2.
Larutan Biuret
3.
Pipet tetes
4.
Tabung reaksi
5.
Gelas ukur
6.
Aquades
V.
CARA KERJA
1.
Memasukkan masing-masing bahan
makanan kedalam tabung reaksi sebanyak 5 ml.
2.
Menambahkan larutan Biuret
sebanyak 2-3 tetes kedalam masing masing tabung reaksi.
3.
Mengamati warna yang terbentuk atau
muncul pada masing-masing tabung reaksi tersebut.
VI.
HASIL PENGAMATAN
Bahan Makanan
|
Warna yang Timbul
|
Tempe
|
Kuning
|
Putih Telur
|
Ungu muda
|
VII.
PEMBAHASAN
Tempe yang yang
ditetesi biuret tidak mengalami perubahan yang berarti. Sedangkan putih teluh
yang ditetesi biuret mengalami perubahan warna yang mula-mula putih menjadi
ungu muda. Hal ini menunjukan kandungan protein dalam putih telur lebih tinggi
daripada tempe.
VIII.
PERTANYAAN
1.
Apakah fungsi larutan Biuret pada
percobaan diatas?
2.
Apakah indicator warna uji
protein?
3.
Tuliskan fungsi Protein?
4.
Tuliskan sumber-sumber protein?
5.
Sebutkan enzim esensial yang
membuat protein berfungsi dengan baik!
Jawaban:
1.
Untuk membuktikan bahwa adanya
kandungan protein dalam suatu zat makanan.
2.
Indikator uji protein yakni ungu dengan
menggunakan larutan biuret.
3.
Protein berfungsi untuk
pembentukan sel, pembentuk hormon, salah satu sumber energi.
4.
Kacang-kacangan, daging,
ikan-ikanan, telur, dan sebagainya.
5.
Isoleusin, Leusin, Lisin, Metionin,
IX.
KESIMPULAN
Pada percobaan tersebut kita dapat mengetahui kandungan protein pada
zat makanan dengan menggunkan larutan biuret. Semakin ungu dan pekat perubahan
warna maka semakin tinggi kandungan protein dalam makanan tersebut.
No comments:
Post a Comment